Sabtu, 06 Juni 2020

Otavio Dutra Ingin Segera Bermain Untuk Persija di Liga 1

Bek anyar Persija, Otavio Dutra mengatakan dianya telah tidak sabar ingin selekasnya merumput bersama-sama beberapa rekannya bermain di pertandingan Liga 1. Dia juga mengharap dianya dapat dimainkan waktu menantang Bhayangkara FC pada Sabtu (14/3/20200) malam hari WIB.


Seperti diketahui belum bermainnya pemain naturalisasi asal Brasil itu karena si pemain alami luka hamstring yang benar-benar serius. Dimana di bisa saat dianya bela Macan Kemayoran kontra Madura United di tempat Piala Gubernur Jawa timur 2020.

Hasilnya dia juga belum dapat menguatkan club barunya di liga domestik musim ini. Dapat disebut tenaganya benar-benar diperlukan sekali oleh pelatih Sergio Farias untuk menjaga baris pertahanan Persija.

Namun Otavio Dutra dalam eksperimen waktu menantang Persija U-20 pada Sabtu tempo hari telah kembali lagi bermain serta ikuti session latihan bersama-sama tim penting.

Tentunya ini jadi info yang positif untuk club asal ibu kota itu serta si bek mengutarakan selama ini proses pemulihannya sudah berjalan baik.

"Sekarang ini memang belum juga 100 % sebab masih juga dalam proses pengobatan. Tetapi saya telah turuti latihan,"Kata Otavio Dutra di situs sah club.

"Saya harus ikuti beberapa therapy serta keadaannya sekarang ini telah jauh lebih bagus.

"Mudah-mudahan minggu ini dapat main. Saya telah kangen sekali sebab telah tiga pertandingan tidak bermain,"Tutupnya.

Disamping itu, tempat Dutra sekarang ini diganti oleh Ryuji Utomo. Tentunya jika telah sembuh dari luka, karena itu kompetisi akan makin ketat di baris belakang. Ditambah lagi Persija musim ini pastikan menjaga bek eksper, Maman Abdurahman.

Menarik untuk di nantikan apa bekas pemain Persebaya itu dapat memberikan mutunya atau mungkin tidak. Bila tidak, jelas bisa menjadi satu kerugian. Pasalnya dia di hadirkan untuk memperkokoh baris belakang Persija yang mana musim kemarin tampil benar-benar jelek. Hasilnya club asal Jakarta cuma dapat finish di rangking 10 klassemen akhir Liga 1 2019.

Sedang Dutra sendiri tertera sudah jalani kiprahnya bersama-sama Persija waktu bertemu Persela Lamongan di tempat Piala Gubernur Jawa timur (11/2) kemarin.



Bhayangkara FC vs Persija Resmi Digelar Tanpa Penonton, Ini Alasannya

Pertandingan Bhayangkara FC versus Persija dalam kelanjutan Shopee Liga 1 minggu ke 3 yang akan berjalan pada Sabtu malam hari WIB dinyatakan tanpa pemirsa. Ini dikatakan langsung oleh Cucu Sumantri sebagai Direktur Penting PT Liga Indonesia Baru.

Awalnya Cucu panggilan dekat si dirut mengatakan jika laga Derby Jakarta itu dapat didatangi oleh supporter. Namun karena ada virus corona serta supaya kurangi risiko penyebaran. Karena itu pertandingan itu tidak dapat dilihat oleh ke-2 tim fans.

Ini didukung adanya surat yang dikeluarkan oleh faksi kepolisian yang dengan nomor B/613/III/YAN 2.1/2020/Restro Jaksel. Dimana bunyi dari isi surat itu jika laga masih dapat dikerjakan tetapi dengan ketentuan tanpa ada pemirsa.

"Kami telah terima surat itu. Pada dasarnya, kita harus menghargai serta patuhi apakah yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dalam soal ini, faksi kepolisian serta pemerintah ditempat yang minta tidak untuk lakukan pekerjaan yang memunculkan pengumpulan beberapa orang."Kata Cucu Sumantri di situs sah LIB.

Walau mengkonfirmasikan pertandingan Bhayangkara FC versus Persija tanpa pemirsa. Tetapi Cucu Sumantri pastikan laga yang lain di wilayah masih dapat dilihat dengan pemirsa.

Serta dia mengharap supaya beberapa supporter club di wilayah lain di Indonesia untuk penuhi stadion saat team kecintaannya berlaga.

"Jadi jelas telah. Dua hal itu jadi alasan penting untuk menerangkan ke publik jika pertandingan Bhayangkara versus Persija diadakan tanpa ada pemirsa,"Sambungnya

"Sedang untuk laga yang lain pada minggu sama yang dilaksanakan di luar DKI Jakarta, masih berjalan normal, diadakan dengan pemirsa.

"Pada semua penggemar sepakbola nasional, silakan penuhi stadion serta junjung team dengan cara sportif."Tutup Cucu Sumantri.

Disamping itu, adanya satu pertandingan menunda serta ada satu laga tanpa ada pemirsa. Karena itu ini jelas membuat Persija seperti dirugikan. Seperti diketahui performa Macan Kemayoran akan bertambah tajam, jika ada suport penuh dari pemain ke 12 nya yaitu The Jakmania.

Tetapi adanya epidemi virus corona yang menempa Jakarta serta sekelilingnya. Karena itu ini nampaknya dapat dimaklumi oleh ke-2 tim supporter. Pasalnnya untuk kebaikan bersama-sama.

Tentunya menarik untuk di nantikan hasil akhir tanding berprestise akhir minggu kelak semacam apa. Mengingat ke-2 team musim ini ditempati beberapa pemain bintang.



Bojan Hodak Enggan Remehkan Barito Putera, Tapi Minta Skuad PSM Ini

Mendekati PSM menantang Barito Putera dalam kelanjutan minggu ke 3 Shopee Liga 1, Minggu malam WIB. Bojan Hodak memperjelas dianya tetap waspada tamunya itu. Tetapi dia menekan supaya anak asuhannya dapat memenangi pertandingan.

Seperti diketahui Barito diawalnya musim ini memperoleh dua hasil laga yang tidak memberi kepuasan. Dimana pada laga pertama club asal Banjarmasin itu menerima kekalahan mutlak 4-0 waktu hadapi tuan-rumah Madura United Sabtu, (29/2/2020).

Selanjutnya trend negatif juga kembali lagi bersambung saat anak asuh Djajang Nurjaman itu bermain di muka pendukungnya. Dimana club yang sama dengan warna kuning itu kalah dari juara bertahan Liga 1 2019, Bali United dengan score akhir 1-2, Jumat (6/3/2020).

Hasilnya club yang dipunyai Hasnur Grup itu harus senang ada di fundamen klassemen. Tetapi mendekati laga Hodak memandang jika tamunya itu bisa memberi surprise di Makassar. Ini dikarenakan umumnya team yang telah kalah, benar-benar terpacu bangun khususnya menantang club besar.

Serta pelatih dari Kroasia itu memandang laga ke-2 Barito jauh lebih bagus. Tetapi dia masih minta supaya Ferdinand Sinaga serta mitra dapat terus menuai kemenangan saat bermain di beberapa puluh ribu supporter esok malam.

"Barito Putera adalah club yang bagus sekalinya mereka telah 2x kalah,"Kata Bojan Hodak pada awal media.

"Mereka bermain baik tapi di pertandingan pertana mereka membuat beberapa kekeliruan besar di baris belakang. Tetapi di pertandingan ke-2 mereka bermain lebih bagus.

"Tetapi kami bermain di kandang. Sekalinya Barcelona yang tiba kesini, PSM tetap diunggulkan sebab ini ialah kandang kami."Tutupnya.

Disamping itu, Juku Eja sendiri dari 2x laga yang telah dijalani lumayan baik. Dimana mereka pada pertandingan pertama di dalam bermain di kandang sukses menang 2-1 atas PSS Sleman.

Sedang di game ke-2 club kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu sukses mengambil point di kandang Persita. Hasilnya sekarang ini PSM ada di rangking ke-5 klassemen sesaat dengan perolehan 4 point.

Apabila bicara head to head musim kemarin bisa disebut cukup sama. Dimana putaran pertama PSM menang 2-1. Tetapi diperputaran ke-2 Liga 1 2019 mereka kalah 3-2 dari Barito.

PSIS Taklukan Arema Lewat Gol Hari Nur Yulianto dan Bruno Silva


Kabar Liga Indonesia - Tuan-rumah PSIS Semarang sukses menaklukkan tamunya, Arema dengan score akhir 2-0 dalam kelanjutan Shopee Liga 1 minggu ke 3, Sabtu (14/3/2020) sore WIB. 2 gol yang terbentuk di Stadion Moch Soebroto, Magelang, semasing diciptakan oleh Hari Nur Yulianto serta Bruno Silva.


Tuan-rumah PSIS Semarang sukses menaklukkan tamunya, Arema dengan score akhir 2-0 dalam kelanjutan Shopee Liga 1 minggu ke 3, Sabtu (14/3/2020) sore WIB. 2 gol yang terbentuk di Stadion Moch Soebroto, Magelang, semasing diciptakan oleh Hari Nur Yulianto serta Bruno Silva.

Dengan perolehan tiga point yang di bisa club asal Semarang itu, karena itu sekarang tempatkan mereka ada di rangking ke 4 klassemen sesaat dengan mengepak 6 point.

Sedang kekalahan buat Singo Gila, karena itu membuat bimbingan Mario Gomez kembali lagi perpanjang trend negatif serta sekarang mereka harus senang di posisi ke 10.

Nah berikut ini adalah penjelasan jalannya laga serta peluang-peluang terbentuk semasa 90 menit penuh.



Beberapa menit awal jalannya laga ke-2 team sama-sama memberi desakan. Serta tempo permainan tinggi sekali, ini selesai wasit meniupkan peluitnya karena ada pelanggaran yang berlangsung. Hasilnya Flavio harus diganjar kartu kuning di menit ke 12 selesai lakukan pelanggaran keras pada pemain Arema.

Namun setelah menit ke 12 tim team tamu memiliki kesempatan kewat Bauman. Tetapi sayangnya bola masih melebar serta pemain dari Argentina itu kembali lagi memiliki kesempatan pada menit ke 18. Tetapi sepakannya mampu diamankan secara baik. Kembali lagi dia memberi intimidasi kesempatan ini melalui tandukan kepalanya.

Masuk menit ke 30 baik PSIS serta Arema sama-sama jual membeli gempuran. Dimana ke-2 team memiliki peluang-peluang masak, tetapi sayangnya belum jadikan satu gol. Tetapi pada menit ke 37 pelatih Mario Gomez dengan cara mengagetkan menarik keluar Feby Eka Putra serta memasukkan Dave Mustaine. Ini nampaknya untuk taktik.

Pada menit ke 40 tuan-rumah memiliki kesempatan melalui sepakan Septian David Maulana. Tetapi sayangnya sepakannya masih gampang diamankan penjaga gawang Arema. Tetapi pada menit ke 45 Hari Nur Yulianto sukses bawa PSIS unggul melalui sundulannya selesai memperoleh umpan tarik Frendi Saputra.

Sampai wasit meniupkan semprit sinyal usainya set pertama selesai tidak ada lagi gol yang terbentuk. Dimana PSIS unggul 1-0 melalui Hari Nur.



Masuk set ke-2 selesai memperoleh instruksi dari pelatih Dragan, PSIS juga ambil ide serangan. Hasilnya Bruno Silva pada menit ke 47 sukses jadi besar keunggulan selesai manfaatkan bola muntahan sepakan Septian David Maulana yang tidak dapat di amankan secara baik oleh penjaga gawang Arema. 2-0 Mahesa Jenar juga unggul.

Pada menit ke 54 Oh In Kyun serta Jonatahan Bauman harus dihadiahi kartu kuning oleh wasit. Karena sudah lakukan protes terlalu berlebih. Masuk menit ke 59 Jonathan Cantillana memperoleh kartu kuning selesai menyalahi In Kyun. Selesai kecolongan 2 gol, Arema juga lakukan perubahan pemain di menit ke 60, dimana memasukkan Elias Alderete serta menarik keluar Kushedya Yudo.

Menit ke 64 tempo permainan semakin panas. Hasilnya pemain PSIS, Finky Pasamba harus memperoleh kartu kuning selesai menyalahi Jonathan Bauman. Serta kedua-duanya kembali lagi harus bertarung lagi pada menit ke 67 serta dengan cara mengagetkan wasit Fariq Hitaba juga memberi masingmasing pemain kartu kuning yang ke-2. Berarti mereka juga harus mengakhiri permainan bertambah cepat. Ke-2 team juga harus bermain dengan 10 pemain.

Serta wasit Fariq harus kembali lagi keluarkan kartu kuning pada menit ke 76 untuk pemain Arema, Matias Malvino selesai si pemain lakukan pelanggaran keras. Masuk meniot ke 79 PSIS menarik keluar Bruno Silva serta gantikan Komaruddin. Serta menit ke 82 Arema juga lakukan perubahan pemain dengan memasukkan M Rafli serta menarik Dendi Santoso.

Setelah perubahan tekanan permainan semakin tinggi. Hasilnya berlangsung bentrokan-benturan keras serta menit ke 84 pelatih Mario Gomez dihadiahi kartu kuning wasit selesai lakukan protes yang terlalu berlebih. Mendekati usainya laga waktu normal, PSIS kembali lagi lakukan penyegaran. Dimana memasukkan Eka Setiawan serta menarik keluar Septian David Maulana yang tenaganya telah habis.

Tetapi masuk penambahan waktu 3 menit sedikit berlangsung kericuhan di tribun pemirsa. Dimana membuat supporter masuk dalam ruang lapangan. Hasilnya wasit Fariq Hitaba juga putuskan mengakhiri pertandingan bertambah cepat. PSIS sukses menang 2-0 di muka beberapa ribu suporternya.



Formasi Pemain PSIS versus Arema

PSIS (4-4-2) Jandia Eka Putra, Wallace, Abdul Rahman, Fredyan Sugiantoro, Frendi Saputra, Falavio Junior, Jonathan Cantillana, Septian David Maulana, Finky Pasamba, Bruno Silva Hari Nur Yulianto.

Pelatih : Dragan Djukanovic

Arema (4-4-2)Teguh Amirudin, Johan Al Farizi, Matias Malvino, Oh In Kyun, Taufik Hidayat, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, Nur Diansyah, Jonathan Bauman, Kushedya Hudo, Feby Eka Putra.

Pelatih : Mario Gomez

Ezechiel Selamatkan Bhayangkara FC Dari Kekalahan Kontra Persija


Kabar Liga Indonesia - Bhayangkara FC harus senang bermain seri 2-2 menantang Persija Jakarta di minggu ke 3 Shopee Liga 1, Sabtu (14/3/2020) malam WIB. Pertandingan yang berjalan di stadion PTIK, Kebayoran, Jakarta Selatan itu benar-benar seru serta hebat. Dimana tuan-rumah terlepas dari kekalahan karena gol Ezechiel N'Douassel pada menit ke 69.


Bhayangkara FC harus senang bermain seri 2-2 menantang Persija Jakarta di minggu ke 3 Shopee Liga 1, Sabtu (14/3/2020) malam WIB. Pertandingan yang berjalan di stadion PTIK, Kebayoran, Jakarta Selatan itu benar-benar seru serta hebat. Dimana tuan-rumah terlepas dari kekalahan karena gol Ezechiel N'Douassel pada menit ke 69.

Sedang gol yang lain melalui Renan Silva di paruh pertama. Sesaat, beberapa gol Macan Kemayoran semasing melalui tandukan Otavio Dutra serta sepakan rudal Evan Dimas di paruh ke-2 pertandingan.

Tentunya dengan hasil seri bermain di kandang, karena itu The Guardians ada di posisi ke 11 dengan perolehan 2 point. Serta membuat mereka masih puasa kemenangan sampai partai ke tiga.

Sedang buat bimbingan Sergio Farias, hasil ini tempatkan club asal Ibu Kota di posisi ke 7 klassemen dengan mengepak 4 point.

Nah berikut ini adalah penjelasan jalannya laga serta kesempatan yang terbentuk dari ke-2 team.



Pada menit -menit awal laga ke-2 team mainkan tempo permainan yang sedikit lamban. Namun Persija memiliki kesempatan melalui sepakan Riko Simanjuntak selesai dianya terima umpan Rohit Chand. Tetapi sepakannya mampu di mengantisipasi.

Masuk menit ke 10 tuan-rumah memiliki kesempatan melalui sepakan jarak jauh Ezechiel. Tetapi sepakannya masih membumbung di atas garis gawang serta pada menit ke 20 Renan Silva sukses mencatat namanya di papan score skor melalui kaki kanannya dari pojok sempit selesai memperoleh umpan masak dari Adam Alis.

Selesai gol itu, Persija juga coba meresponi dengan terus mengurung pertahanan tuan-rumah, Bhayangkara. Namun mampu di mengantisipasi secara baik oleh baris pertahanan The Guardians. Serta tekanan permainan berjalan menarik, seru dan diwarnai bentrokan-benturan. Dimana ke-2 team sama-sama jual membeli gempuran sampai masuk menit ke 30.

Menit ke 34 Persija memiliki kesempatan melalui sepakan bebas. Tetapi Marko Simic sebagai penendang tidak berhasil manfaatkan dengan benar-benar baik, dimana bola masih membumbung tinggi. Wasit juga pada menit ke 38 memberi kartu kuning untuk Ezechiel. Selesai pemain dari Chad itu dengan menyengaja menyalahi Evan Dimas.

Serta setelah itu, baris belakang Persija kewalahan selesai di bombardir beberapa pemain Bhayangkara yang dimotori Renan Silva. Tetapi gawang Andrithany masih selamat selesai Rezaldi sukses mengagalkan peluang-peluang emas itu.

Sampai masuk penambahan waktu 2 menit di set pertama tekanan permainan terus tinggi. Dimana kesempatan ini gantian Persija yang coba mendesak. Tetapi sampai wasit meniupkan semprit sinyal usainya set pertama tidak ada lagi gol yang terbentuk. Bhayangkara FC masih unggul 1-0.



Selesai memperoleh omongan dari Sergio Farias dikamar tukar pemain serta memasukkan Novri Setiawan, selanjutnya menarik keluar Marc Klok. Permainan Persija juga bertambah. Hasilnya Rezaldi Hehanusa sukses mengirim umpan manja pada Otavio Dutra yang ada di kotak penalti. Pemain Naturalisasi itu juga sukses cetak gol melalui sundulannya di menit ke 52.

Setelah gol itu serta Persija kembali lagi memiliki kesempatan melalui sepakan bebas Marko Simic. Tetapi Awan Setho sukses mengagalkannya. Selesai itu tempo permainan mulai keras serta pemain Bhayangkara, Lee Won Jae juga harus diganjar kartu kuning oleh wasit karena lakukan pelanggaran keras.

Serta Macan Kemayoran juga kembali lagi memberi desakan serta kesempatan ini melalui sepakan roket Evan Dimas. Tetapi kembali lagi sepakannya mampu dihalau. Bhayangkara terus didesak, pelatih Paul Munster juga menarik Saddil Ramdhani serta memasukkan Andik Vermansyah di menit ke 59.

Di menit ke 64 Evan Dimas sukses jadi besar ke favorit Persija selesai dianya sukses melepas sepakan rudal yang tidak dapat di mengantisipasi penjaga gawang Awan Setho. Tetapi selesai itu, The Guardians juga menanggapinya melalui tandukan Ezechiel pada menit ke 69 selesai memperoleh umpan dari Renan Silva. Score juga 2-2.

Masuk menit ke 80 ke-2 team belum turunkan tempo permainannya. Dimana baik Persija serta Bhayangkara FC sama-sama jual membeli gempuran. Serta lihat kesempatan dapat cetak gol lagi, Bhayangkara kembali lagi memasukkan penyerang veteran, Herman Dzumafo Efandi pada menit ke 86.

Mendekati usainya laga Persija memasukkan Dwiki Arya gantikan Osvaldo Haay. Serta setelah perubahan pemain tempo permainan semakin hebat. Tetapi sampai wasit meniupkan semprit panjang tidak ada lagi gol yang terbentuk. Score juga usai 2-2. Dimana ke-2 team harus senang share point.



Formasi Pemain Bhayangkara FC versus Persija

Bhayangkara FC (4-3-3) Awan Setho, Lee Wo Jae, Achmad Jufriyanto, Ruben Sanadi, Putu Gede, Renan Silva, Adam Alis, Sadil Ramdhani, T M Ichsan, Guy Herve, Ezechiel N'Douassel.

Pelatih : Paul Munster

Persija (4-3-3) Andritany Ardhiyasa, Marco Motta, Otavio Dutra, Ryuji Utomo, Rezaldi Hehanusa, Rohit Chand, Marc Klok, Evan Dimas, Marko Simic, Riko Simanjuntak, Osvaldo Haay.

Pelatih : Sergio Farias

Bali United Hapus Kenangan Persiraja, Menang 3-1 Atas Madura United


Kabar Liga Indonesia - Hasil laga di antara Bali United versus Madura United dalam pertandingan Liga 1 Indonesia ditutup dengan score akhir 3-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (15/03).


Hasil laga di antara Bali United versus Madura United dalam pertandingan Liga 1 Indonesia ditutup dengan score akhir 3-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (15/03).

Tim tuan-rumah cukup difavoritkan dalam laga kesempatan ini serta diperkirakan gol terjadi semenjak set pertama. Perlu strategi serta perform team yang baik buat tim yang berbasiskan di Pakemasan, Madura United, bila mereka ingin memenangi laga sore hari ini.

4 point saling jadi bekal ke-2 team dalam melakukan pertandingan di Stadion I Wayan Dipta. Tim tuan-rumah semakin terpacu sebab awalnya sudah dibuat malu team promo selevel Persiraja Banda Aceh di pertandingan yang seru.

Surprise terjadi semenjak menit ketiga! Yep, score 1-0 terjadi untuk keunggulan tim Madura United sesudah Paulo Sergio memberi umpan langsung dilanjutkan Melvin Platje ke gawang team musuh. Karuan mencengangkan team Madura United yang tidak menduga akan kecolongan dalam sekejap.

2 kartu kuning langsung banyak muncul pada menit ke-6 serta menit ke 8. Ke-2 pemain yang mujur memperoleh kartu-kartu itu dipisah rata oleh ke-2 team, Andik Rendika Rama serta Hariono. Lumayan menarik.

Jacob Pepper yang menguatkan Madura United tidak lepas dari kartu kuning pada menit ke-23. Gol kembali lagi berlangsung waktu pertandingan masuk menit ke-34 untuk score 2-0 keunggulan Bali United sesudah Willian Pacheco melanjutkan umpan Ricky Fajrin.

Seperti dengan beberapa menit setelah sebelumnya gol berlangsung, sebaran kartu kuning terus berlangsung. Kesempatan ini kartu-kartu itu berlangsung pada menit ke-36 serta menit ke-38 untuk Syahrian Abimanyu yang menguatkan Madura United serta Gavin Kwan yang menguatkan Bali United.

Gol berlangsung lagi pada menit ke-42 untuk score 2-1 balasan Madura United. Umpan masak Greg Nwokolo mampu dilanjutkan oleh Beto sampai gagalkan clean sheets tim Bali United. Begitu minim untuk kejar gol penambahan mendekati akhir set pertama.

Ke-2 team nampak saling semangat menyongsong pertandingan set ke-2 waktu kartu kuning mulai tampil di menit ke-57. Kartu itu diberi untuk pemain Madura United, Asep Berlian. Team tamu lakukan perubahan pemain pada menit ke-66, Syahrian Abimanyu keluar diganti Oti.

Tim tuan-rumah turut lakukan perubahan pemain pada menit ke-69 waktu Gavin Kwan keluar diganti Leonard Tupamahu. Masuk menit ke-71 ada Wahyudi Aryanto yang terkena kartu kuning. Semua pelanggaran dapat bikin rugi ke-2 team yang ingin mengincar gol penambahan.

Gol untuk score 3-1 keunggulan Bali United berlangsung pada menit ke-80. Kesempatan ini gol dibuat oleh Melvin Platje, hasil umpan Paulo Sergio. Marckho ditarik keluar diganti Alfin Ismail pada menit ke-90.

Ke-2 team tidak dapat meningkatkan jumlah gol lagi sampai wasit tiup semprit akhir set ke-2. Pertandingan dimenangi oleh tim Bali United dengan score 3-1.

Bali United: Wawan, Gunawan, R. Fajrin, Pacheco, Gavin, Fadil, Hariono, Paulo Sergio, Melvin Platje, Ilija Spasojevic, Yabes Roni.

Madura United: Ridho, A. Rendika, Asep Berlian, Fachruddin, Pepper, Jaimerson, Bruno Matos, Marckho, Abimanyu, Beto, Greg Nwokolo.

Ulang Tahun 87, Persib Puncaki Klasemen Liga 1, Kalahkan PSS Sleman


Kabar Liga Indonesia - Persib Bandung puncaki klassemen Liga 1 Indonesia sesudah menaklukkan PSS Sleman dengan score 2-1 di Stadion Sang Jalak Harupat di hari Minggu (15/3) malam. Ini adalah hadiah ulang tahun ke-87 yang manis buat Maung Bandung.


Persib Bandung puncaki klassemen Liga 1 Indonesia sesudah menaklukkan PSS Sleman dengan score 2-1 di Stadion Sang Jalak Harupat di hari Minggu (15/3) malam. Ini adalah hadiah ulang tahun ke-87 yang manis buat Maung Bandung.

2 gol Maung Bandung dari Geoffrey Castilion serta Wander Luiz sukses memberikan pada simpatisan Bobotoh hadiah ulang tahun Persib ke-87, yang akan dirayakan dengan cara besar selesai laga Liga 1 Indonesia malam hari ini di antara Persib versus PSS. Tetapi walau menang, beberapa simpatisan dibikin berdebar terlebih dulu sesudah beberapa anak Sleman unggul terlebih dulu lewat golnya di menit ke-2.

Gol Elang Jawa itu berlangsung lewat satu pola sepakan bebas dari satu tempat disamping kiri lapangan, tidak jauh dari batas kotak penalti. Bola ditujukan ke depan gawang serta berlangsung sedikit ketegangan dengan eksperimen pertama gempuran sukses dibikin bersih beberapa pemain PSS Sleman. Tetapi bola muntah sukses disambar Aaron Evans, serta membuat team biru ketinggalan terlebih dulu 0-1.

Gol pertama balasan dari Maung Bandung di menit 20 adalah hasil kerja sama team yang benar-benar baik. Mendapatkan bola disamping kiri kotak penalti, Geoffrey Castilion seakan-akan akan cari rekanan lain sebelum putuskan mengakhiri permasalahan ini di tangannya sendiri dengan tembak langsung ke gawang PSS Sleman. Gol! Score imbang 1-1. Kutipan beberapa gol Persib dapat disaksikan berikut ini.




Kemudian gol ke-2 dikandangkan oleh Wander Luiz di menit 36. Gol ini bermula dari satu assist lambung dari bagian kanan lapangan yang sampai ke tiang jauh. Disana ada si pemain Brasil bebas berdiri serta melepas tandukan kepala super buat mengganti score jadi 2-1.



Ada tiga laga Liga 1 Indonesia yang berjalan pada MInggu malam hari ini, adalah tiga pertandingan paling akhir sebelum berlangsungnya penangguhan salah satu pertandingan sepak bola Indonesia (bersama Liga 2) mulai Senin (16/3) esok karena figur tamu-tak-diundang Covid-19. Kecuali Persib versus PSS, ada PSM versus Barito (selesai 1-1) serta TIRA versus Persita (3-1) yang berjalan pada pukul yang sama, Minggu (15/3) malam.

Sebetulnya di menit 54 nyaris Persib menghindari keunggulan jadi 3-1 sesudah Esteban Vizcarra lari serta membawa bola sendirian disamping kanan lapangan, tetapi sayang operan silang ke depan gawang Ega Rizky dihentikan satu pemain belakang team tamu.

Harus ada pekerjaan rumah yang dituntaskan oleh pelatih Robert Rene Alberts. Waktu Esteban Vizcarra repot menangkap bola disamping kiri kotak penalti Sleman pada seputar menit 70 laga di Stadion Sang Jalak Harupat ini, semasa hampir 1/2 menit dia berusaha sendirian, meliuk-liuk kesana serta kemari. Tidak ada rekanan lain dari Persib yang merapat untuk memberikan peluang menangkap bola.

Tidak ada gol lagi sampai semprit panjang ditiup. Persib Bandung menang 2-1 serta puncaki klassemen Liga 1 Indonesia. Maung Bandung ialah salah satu team yang selama ini sukses mencatat tiga kemenangan dari tiga pertandingan. Posisi ke-2 diisi Bali United dengan point 7 serta rangking ke-3 Pusamania Borneo dengan enam point.

Persib Bandung: Teja Paku Alam, Ardi Idrus, Nick Kuipers, Supardi, Victor Igbonefo, Omid Nazari, Esteban Vizcarra, Febri Haryadi, Kim Kurniawan, Geoffrey Castilion, Wander Luiz. Cadangan: Made Wirawan, Fabiano Beltrame, Abdul Aziz, Dedi Kusnandar, Zalnando, Zulham Zamrun, Frets Butuan.

PSS Sleman: Ega Rizky, Aaron Evans, Arthur Irawan, Asyraq Gufron, Bagus Nirwanto, Guilherme Castro, Irkham Mila, Wahyu Sukarta, Irfan Bachdmi, Yevhen Bokhashvili, Zah Rahan. Cadangan: Alex Sander, Hamdan Jamani, Samsul Bijakin, Fitra Ridwan, Jepri Kurniawan, Misbakus Solihin.