Beberapa club Liga 1 Indonesia yang bermodal besar seperti
Persib Bandung, Persija Jakarta serta Bali United dapat tirukan inspirasi
brilian membangun supporter virtual di stadion bola mereka semasing. Ini
triknya.
Sepak bola telah mengawali lagi pertandingannya, yang
dimulai oleh Bundesliga minggu kemarin. Tetapi semua pertandingan masih
dilaksanakan tanpa ada pemirsa hingga situasi stadion menakutkan sebab sunyi
senyap. Cuma suara pekikan pelatih dari tepi lapangan dan suara beberapa pemain
yang terpantulkan di dinding-dinding stadion.
Sekarang satu club di Denmark, AGF Aarhus, punyai inspirasi
untuk bikin supporter virtual dengan menempatkan 22 monitor atau TV raksasa di
sekitar stadion mereka. Dengan pertolongan laptop serta app Zoom, beberapa
simpatisan dapat ikut mengirim suara serta video suport mereka ke stadion.
Aplikasi yang ramai digunakan orang untuk rapat virtual
semasa periode work from home itu dapat tampilkan optimal 100 orang sekaligus
juga pada sebuah monitor dalam model gratisan. Untuk dapat tampilkan sampai 500
muka sekaligus juga di satu monitor, perlu pembelian lisensi penambahan. perlu
lisensi penambahan supaya app tidak terputus sesudah 40 menit.
"Kami bangga jadi club pertama di dunia yang memakainya
(supporter virtual ini)," kata CEO Aarhus Jacob Nielsen dalam satu
pengakuan. "Saat ini, dengan kita harus lakukan laga tanpa ada pemirsa
untuk sesaat waktu, kemungkinan kita dapat memberikan inspirasi hal sama di
club lain yang dapat juga mendapatkan faedah dari itu."
Zoom sudah dapat dibuktikan untuk basis rapat online yang
sangat terkenal antara juta-an orang yang jalani karantina di penjuru dunia.
Aplikasi sama termasuk juga Google Meet, Skype, Microsoft Tims, Lifesize, serta
Cisco Webex.
Sekarang ini monitor TV paling besar yang dapat diperoleh
memiliki ukuran 292 inch, kurang lebih 5,5 mtr. lebarnya. Harga satu tahun lalu
masih di rata-rata Rp 1 Milyar per satu unit, tetapi kemungkinan telah turun
jauh di waktu susah ekonomi ini. Jadi satu club Liga 1 Indonesia dapat
keluarkan dana sampai 13 atau 14 Milyar termasuk juga instalasi serta beberapa
unit laptop yang menyertainya untuk menempatkan 22 monitor TV 292 inch di
sekitar stadion mereka semasing. Belum termasuk juga lisensi yang perlu dibeli
dari Zoom serta ongkos koneksi internet berpita lebar.